Dewi Setia Wanti (201410310311089)
Rohmatus Salis (201410310311100)
Berti Agustriani (201410310311109)
Agustiani (201410310311086)
Hidayatul Ahyana (201410310311064)
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA SUWAYUWO KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN PASURUAN
Dimulai dari motivasi bapak kepala desa yang ingin mengangkat harkat dan martabat warga atau masyarakat yang berada di desa suwayuwo,bapak mudjib sekarang ini telah menjadi kepala desa yang mampu membawa warganya menjadi warga yang makmur dengan memiliki UKM, perpustakaan desa dan kelompok tani yang saling bekerja sama. Setelah sebelum kemakmuran di rasakan oleh warga desa suwayuwo semapt terjadi permasalahan kepemimpinan dari system yang digunakan oleh Negara sehingga mempengaruhi kepemimpinan di desa suwayuwo .
Perjalanan karir bapak kepala desa Bapak Mudjib dimulai pemilihan kepala desa November tahun 2009 Bapak Mudjib terpilih menjadi kepala desa dan dilantik pada 29 Desember 2009 dan pada 1 januari 2010 mulai menduduki jabatannya. Motivasi Bapak Mudjib menjadi kepala desa yaitu ingin membangun desa dan membangun harkat dan martabat warga desa karena ada beberapa peluang ditahun kemarin yang tidak terjangkau itu bisa dibuktikan sekarang dengan beberapa UKM yang sudah berdiri, Perpustakaan desa, Kelompok tani yang sudah bergerak dengan beberapa teknologi yaitu SRI dan pembenahan infrastruktur desa.Ada beberapa hambatan yang Bapak Mudjib alami seperti memberitahu sesuatu kepada warga yang tidak tahu sama sekali tentang adanya sebuah program salah satu contohnya program JamPerSan, Jamkesmas dll. Cara Bapak Mudjb mengatur roda pemerintahannya seperti administrasi itu sendiri dari RT RW baru diterima dan pengaturan permasalahan sosial bapak kepala desa menggunakan kasun dan tokoh masyarakat untuk menyelesaikan beberapa masalah kecil.
Dengan anggaran yang ada atau adanya alokasi dana desa itu digunakan pada pos-pos yang sudah dirapatkan seperti pos infrastruktur dan pos kesejahteraan. Disisi lain mencoba menggerakkan usaha-usaha kecil sehingga minimal diwilayah Desa Suwayuwo tersebut tidak terpatri atau mainsetnya sudah berubah biasanya Suwayuwo dikenal dengan julukan Desa Kasur tapi sekarang Suwayuwo adalah UKM.
Menurut Bapak Mudjib desa Suwayuwo itu sendiri ada beberapa bagian yang harus ada pembenahan yaitu pembenahan pada tingkat administrasi kependudukan, pertanahan, administrasi aset-aset desa. Untuk administrasi kependudukan pada tahun 2012 karena program pemerintahan melakukan pembaruan sistem yaitu sistem informasi administrasi kependudukan yang berupa E-ktp maka pada waktu itu sekitar 4680 warga sudah mempunyai E-ktp. Pada administrasi didalam desa sendiri mengangkat beberapa staf kaurpemerintahan, kasun dan beberapa perangkat pertanahan sehingga dalam perjalanan administrasi desa itu sendiri tidak menemui hambatan. Pada Administrasi pertanahan karena adanya masalah pertanahan dianggap sangat rusial dan sering terjadinya perselisihan antar warga bahkan antar saudara dikarenakan adanya kepemilikan hak atas tanah maka langkah awal yang dilakukan Bapak Mudjib beserta perangkatnya pada tahun 2012 mengadakan pemutihan atau kelangsiran SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Tanah).
Dalam satu bulan sekali untuk mengakrabkan anggota perangkat desa bapak Mudjib mengadakan gathering kesuatu tempat untuk saling sharring. Harapan bapak kepala desa yaitu supaya ada perusahaan yang peduli pada desa sehingga bisa leluasa untuk menata program. Kemajuan yang paling pesat selama bapak kepala desa menjabat yaitu terlihat pada infrastruktur desa yang sudah hampir 90% terbenahi, penguatan ekonomi kerakyatan berupa UKM yang sekarang sudah berjalan 18 UKM dan adanya kepekaan pemuda di desa suwayuwo terhadap kesadaran membaca.